Halaman kedua terdiri dari 16 Candi,
3 besar candi utama atau Trimurti yaitu Candi Siwa yang mempunyai tinggi 47 meter,
Candi Wisnu disebelah utara dan Brahma
di sebelah selatan yang setiap candi mempunyai tinggi 33 meter . 3 candi wahana yang berada tepat di
depan candi utama.

Candi Garuda adalah kendaraan dewa Wisnu,
yang letaknya di utara candi Nandi , saat ini arcanya kosong.
Candi Angsa adalah kendaraan dewa Brahma. saat
ini arcanya juga kosong.
2 candi Apit memiliki tinggi 14 meter yang
terletak diantara Candi Trimurti dan wahana yang berfungsi untuk penjaga.
4 candi Kelir yang memiliki tinggi 2
meter yang berada di setiap pintu masuk yang berfungsi untuk arah mata angin.
4 candi patok yang memiliki
tinggi 2 meter yang terletak disetiap sudut candi, yang berfungsi untuk menaruh
sesaji.
Candi Siwa adalah candi
yang diagung-agungan karena Siwa adalah Dewa Pemusnah. Saat ini candi Siwa
sedang dipugar, Candi Siwa terbagi menjadi 4 ruangan.
Ruang pertama adalah Siwa
Mahadewa yang memiliki 4 tangan dan 3 mata, yang setiap tangan memegang
benda seperti tasbih, rambut ekor kuda pengusir lalat, dan trisula. Arca Siwa
berdiri diatas bunga teratai.
Ruang kedua adalah istrinya yaitu Durga
Mahesasuramadini atau kerap di sebet Roro jonggrang, yang memiliki 8
tangan, Durga juga dikenal sebagai pembasmi Mahisasura yang ia pegang di tangan
bawah bagian kiri dan ia berdiri diatas lembu rengkarnasi dari Asura.
Diruang
ketiga adalah Ganesha, anak dari Siwa yang memiliki kepala Gajah dan
tubuh manusia yang berperut buncit dan hidung panjang.
Ruang terakhir adalah Siwa
Mahaguru. Arca ini meliliki postur tubuh agak gemuk dan berjenggot dengan
tangan kanan memegang tasbih sdan tangan kiri memegang sebuah kendi. Di
belakangnya, di sebelah kiri terdapat pengusir lalat dan di sebelah kanan
terdapat trisula.
Candi Brahma yang hanya meliki satu ruangan. Brahma memiliki 4
tangan dan 4 kepala, disalah satu tangan Brahma memegang Kendi yang berisi Air
Murni. Brahma juga berdiri diatas bunga Teratai. Di pinggir candi Brahma
terdapat relief cerita Ramayana yang menceritakan Rama dan Shinta yang
dilanjutkan di Candi Siwa.
Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru didalam
agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian dan keserasian
lingkungan. Relief pohon Kalpataru digambarkan
tengah mengapit singa dan dibawah pohon itu ada sepasang burung kembar yang
menceritakan kehidupan sewaktu didalam kandungan.
Candi Wisnu juga hanya
memiliki satu ruangan, Wisnu memiliki 4 tangan. Tangan kanan belakang
memegang Cakra senjata Wisnu sedangkan tangan kiri memegang tiram.
Tangan kanan depan memegang gada dan tangan kiri memegang setangkai bunga
teratai. dan berdiri diatas bunga Teratai. Di pinggir candi ini terdapat relief
yang menceritakan tentang Krisnayana. Krisnayana adalah kisah kehidupan
Krisna sejak ia dilahirkan sampai ia berhasil menduduki tahta Kerajaaan
Dwaraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar