Candi Rara Jonggrang atau Lara Jonggrang yang terletak di Prambanan
adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini terletak
di pulau Jawa, kurang lebih 20 km timur Yogyakarta, 40 km barat
Surakarta dan 120 km selatan Semarang,
persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta. Candi Rara Jonggrang terletak di desa Prambanan yang
wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten.
Candi
ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari
kedua orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I atau
Balitung Maha Sambu, semasa wangsa Sanjaya.
Sekarang, candi ini telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia
yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1991. Antara lain hal ini
berarti bahwa kompleks ini terlindung dan memiliki status istimewa,
misalkan juga dalam situasi peperangan.
Candi Prambanan
adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara, tinggi bangunan utama
adalah 47m. Kompleks candi ini terdiri dari 8 kuil atau candi utama dan
lebih daripada 250 candi kecil. Tiga candi utama disebut Trisakti dan
dipersembahkan kepada sang hyang Trimurti: Batara Siwa sang Penghancur,
Batara Wisnu sang Pemelihara dan Batara Brahma sang Pencipta.
Candi
Siwa di tengah-tengah, memuat empat ruangan, satu ruangan di setiap
arah mata angin. Sementara yang pertama memuat sebuah arca Batara Siwa
setinggi tiga meter, tiga lainnya mengandung arca-arca yang ukuran lebih
kecil, yaitu arca Durga, sakti atau istri Batara Siwa, Agastya,
gurunya, dan Ganesa, putranya.
Arca
Durga juga disebut sebagai Rara atau Lara/Loro Jongrang (dara langsing)
oleh penduduk setempat. Untuk lengkapnya bisa melihat di artikel Loro
Jonggrang.
Dua
candi lainnya dipersembahkan kepada Batara Wisnu, yang menghadap ke
arah utara dan satunya dipersembahkan kepada Batara Brahma, yang
menghadap ke arah selatan. Selain itu ada beberapa candi kecil lainnya
yang dipersembahkan kepada sang lembu Nandini, wahana Batara Siwa, sang
Angsa, wahana Batara Brahma, dan sang Garuda, wahana Batara Wisnu.
Lalu
relief di sekeliling dua puluh tepi candi menggambarkan wiracarita
Ramayana. Versi yang digambarkan di sini berbeda dengan Kakawin Ramayana
Jawa Kuna, tetapi mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan melalui
tradisi lisan. Selain itu kompleks candi ini dikelilingi oleh lebih dari
250 candi yang ukurannya berbeda-beda dan disebut perwara. Di dalam
kompleks candi Prambanan terdapat juga museum yang menyimpan benda sejarah, termasuk batu Lingga batara Siwa, sebagai lambang kesuburun.
Legenda Candi Prambanan adalah cerita rakyat yang sangat populer, sesuai dengan keindahan Candi Prambanan yang memikat hati para wisatawan. Bagi teman - teman yang belum pernah ke sana, rasanya perlu membuktikan keindahan obyek wisata yang satu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar